Jika Anda baru saja mendapat tawaran promosi pekerjaan, selamat untuk
Anda! Sebuah penghargaan jika Anda mendapatkan promosi dan dinobatkan
sebagai pemimpin.
Menjadi pemimpin yang baik memang tidak mudah. Namun setidaknya Anda harus menghindari keenam kesalahan ini ketika memimpin pegawai, seperti yang dilansir dari US News.
Mengabaikan pegawaiDaripada fokus untuk bersinar sendirian, ada baiknya jika Anda membantu pegawai lain untuk mengembangkan potensinya agar lekas naik pangkat juga. Sebab jika Anda mengabaikan pegawai, mereka akan kecewa dan tidak menganggap Anda sebagai pemimpin yang baik.
Tidak punya inovasiSebagai pemimpin, sebaiknya Anda mulai memikirkan berbagai inovasi untuk memaksimalkan kinerja tim. Jangan berdiam diri mempertahankan hal yang sama padahal kebiasaan itu sama sekali tidak menguntungkan perusahaan.
Tidak meminta bantuanAnda sekarang memang seorang pemimpin. Anda pasti tahu lebih banyak daripada pegawai, tetapi bukan berarti Anda tahu segalanya. Jadi jangan sampai gengsi untuk meminta bantuan dan bertanya pada pegawai jika Anda memang kesulitan dalam hal tertentu.
Membuat keputusan sendirianPemimpin bertugas mengarahkan, bukan memerintah. Maka dari itu, hindari kebiasaan membuat keputusan sendirian. Anda sebaiknya mendiskusikan hal-hal tertentu bersama karyawan. Sistem kepemimpinan yang demokratis tentu akan membuat Anda semakin dihargai oleh mereka.
Mengabaikan perubahanMenjadi pemimpin memang perlu adaptasi. Tetapi ketahuilah bahwa bawahan yang Anda pimpin juga perlu menyesuaikan diri. Jangan mengabaikan perubahan itu karena bisa membuat pegawai menjadi tidak nyaman. Berusahalah menghabiskan banyak waktu untuk menghilangkan rasa canggung yang ada.
Belajar dari bukuGuru yang baik adalah pengalaman. Artinya Anda boleh belajar dari buku, tetapi pengalaman adalah poin yang paling penting untuk mengasah keterampilan sebagai pemimpin. Jangan takut salah, sebab Anda pasti akan belajar dan bangkit dari kegagalan itu.
Demikian berbagai kesalahan sebaiknya dihindari saat menjadi pemimpin. Jangan sampai Anda melakukannya agar tidak dianggap sebagai atasan yang buruk.
Menjadi pemimpin yang baik memang tidak mudah. Namun setidaknya Anda harus menghindari keenam kesalahan ini ketika memimpin pegawai, seperti yang dilansir dari US News.
Mengabaikan pegawaiDaripada fokus untuk bersinar sendirian, ada baiknya jika Anda membantu pegawai lain untuk mengembangkan potensinya agar lekas naik pangkat juga. Sebab jika Anda mengabaikan pegawai, mereka akan kecewa dan tidak menganggap Anda sebagai pemimpin yang baik.
Tidak punya inovasiSebagai pemimpin, sebaiknya Anda mulai memikirkan berbagai inovasi untuk memaksimalkan kinerja tim. Jangan berdiam diri mempertahankan hal yang sama padahal kebiasaan itu sama sekali tidak menguntungkan perusahaan.
Tidak meminta bantuanAnda sekarang memang seorang pemimpin. Anda pasti tahu lebih banyak daripada pegawai, tetapi bukan berarti Anda tahu segalanya. Jadi jangan sampai gengsi untuk meminta bantuan dan bertanya pada pegawai jika Anda memang kesulitan dalam hal tertentu.
Membuat keputusan sendirianPemimpin bertugas mengarahkan, bukan memerintah. Maka dari itu, hindari kebiasaan membuat keputusan sendirian. Anda sebaiknya mendiskusikan hal-hal tertentu bersama karyawan. Sistem kepemimpinan yang demokratis tentu akan membuat Anda semakin dihargai oleh mereka.
Mengabaikan perubahanMenjadi pemimpin memang perlu adaptasi. Tetapi ketahuilah bahwa bawahan yang Anda pimpin juga perlu menyesuaikan diri. Jangan mengabaikan perubahan itu karena bisa membuat pegawai menjadi tidak nyaman. Berusahalah menghabiskan banyak waktu untuk menghilangkan rasa canggung yang ada.
Belajar dari bukuGuru yang baik adalah pengalaman. Artinya Anda boleh belajar dari buku, tetapi pengalaman adalah poin yang paling penting untuk mengasah keterampilan sebagai pemimpin. Jangan takut salah, sebab Anda pasti akan belajar dan bangkit dari kegagalan itu.
Demikian berbagai kesalahan sebaiknya dihindari saat menjadi pemimpin. Jangan sampai Anda melakukannya agar tidak dianggap sebagai atasan yang buruk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar